Rabu, 08 Juli 2020

BAHAN PARIS

MENGENAL KAIN PARIS DAN JENIS2NYA

 Istilah dalam dunia kain memang sangat bermacam-macam bahkan yang kadang membuat kita bingung sendiri. Nah kali ini BahanKain akan mengulas tentang apa itu kain paris dan jenis-jenisnya. Kain paris bukan berarti kain ini berasal dari paris, Prancis. Kain paris merupakan jenis kain tipis yang digunakan untuk pembuatan kerudung atau jilbab.

Dalam hal tekstur Teknik anyaman dan juga sentuhan sebenarnya tidak ada yang menjadi pembeda khusus kain paris dengan jenis-jenis kain kerudung lainnya, yang membedakan hanyalah ketebalan saja. Bahkan kini sudah muncul istilah baru kain yang memiliki tingkat ketipisan lebih tipis dari kain paris, jenis kain itu adalah kain paros.

Jenis Kain Paris
Secara sederhana dan paling mudah, jenis kain paris bisa dibedakan dari bahan baku atau material benangnya. Yaitu kain paris dari material rayon dan kain paris dari material katun.

Kain Katun Paris

Kain katun paris merupakan jenis kain paris yang terbuat dari material 100% katun. Kain ini memiliki ketebalan kain yang tipis karena dalam pembuatannya menggunakan benang yang kecil yaitu benang katun 60s. Kecilnya jenis benang tersebut membuat kain ini sangat ringan dan tentu saja kain ini sangat tipis dan cocok untuk berbagai produk jilbab. Kain katun paris kini sudah banyak yang menjual baik polosan maupun kain motif.

Kain Rayon Paris

Sesuai dengan Namanya jenis kain paris ini dibuat dari benang rayon. Jika jenis katun paris menggunakan benang katun 60s, kain rayon paris berbeda. Kain rayon paris ditenun menggunakan benang rayon 40 High Twist memberikan efek “jatuh” dravery karena kain mempunyai masa jenis yang tinggi. Keunikan dari kain ini dibanding jenis katun adalah jika kain rayon paris digesek-gesekan aka nada suara efek kresek-kresek sedangkan jenis katun tidak ada suara sama sekali.

Bagaimana sudah jelas kan tentang apa itu kain paris beserta jenis-jenisnya. Secara visual memang agak sulit membedakan kain ini karena tidak ada karakter khusus bahkan bahkan mungkin juga memiliki istilah lain yang digunakan untuk jenis kain ini.(Bahankain.com)

BAHAN PARIS



Bahan paris 2x1,15 mtr harga Rp 150.000

Selasa, 07 Juli 2020

Batik Motif KAWUNG

Wikipedia

BATIK KAWUNG

Rancangan dasar motif kawung.
Batik Kawung adalah motif batik yang bentuknya berupa bulatan mirip buah kawung (sejenis kelapa atau kadang juga dianggap sebagai aren atau kolang-kaling) yang ditata rapi secara geometris. Kadang, motif ini juga ditafsirkan sebagai gambar bunga lotus (teratai) dengan empat lembar mahkota bunga yang merekah. Lotus adalah bunga yang melambangkan umur panjang dan kesucian.

Bahan cap motif kawung

  • Bahan cap ukuran 2x1,15 mtr harga Rp 150.000

Bahan batik motif ayam


Bahan motif ayam Rp 100.000

Sabtu, 04 Juli 2020

Wayang

WAYANG

Wikipedia
Wayang adalah seni pertunjukkan asli Indonesia yang berkembang pesat di Pulau Jawa dan Bali. Pertunjukan ini juga populer di beberapa daerah seperti Sumatra dan Semenanjung Malaya juga memiliki beberapa budaya wayang yang terpengaruh oleh kebudayaan Jawa dan Hindu.

UNESCO, lembaga yang membawahi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor dari Indonesia, sebuah warisan mahakarya dunia yang tak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity).

Sebenarnya, pertunjukan boneka tak hanya ada di Indonesia karena banyak pula negara lain yang memiliki pertunjukan boneka. Namun pertunjukan bayangan boneka (Wayang) di Indonesia memiliki gaya tutur dan keunikan tersendiri, yang merupakan mahakarya asli dari Indonesia. Untuk itulah UNESCO memasukannya ke dalam Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia pada tahun 2003.

Tak ada bukti yang menunjukkan wayang telah ada sebelum agama Hindu menyebar di Asia Selatan. Diperkirakan seni pertunjukan dibawa masuk oleh pedagang India. Namun, kegeniusan lokal dan kebudayaan yang ada sebelum masuknya Hindu menyatu dengan perkembangan seni pertunjukan yang masuk memberi warna tersendiri pada seni pertunjukan di Indonesia. Sampai saat ini, catatan awal yang bisa didapat tentang pertunjukan wayang berasal dari Prasasti Balitung pada Abad ke 4 yang berbunyi si Galigi mawayang.

Ketika agama Hindu masuk ke Indonesia dan menyesuaikan kebudayaan yang sudah ada, seni pertunjukan ini menjadi media efektif menyebarkan agama Hindu. Pertunjukan wayang menggunakan cerita Ramayana dan Mahabharata.

Para Wali Sembilan di Jawa, sudah membagi wayang menjadi tiga. Wayang Kulit di timur, wayang wong di Jawa Tengah dan wayang golek di Jawa Barat. Adalah Raden Patah dan Sunan Kali Jaga yang berjasa besar. Carilah wayang di Jawa Barat, golek ono dalam bahasa jawi, sampai ketemu wong nya isinya yang di tengah, jangan hanya ketemu kulit nya saja di Timur di wetan wiwitan. Mencari jati diri itu di Barat atau Kulon atau kula yang ada di dalam dada hati manusia. Maksud para Wali terlalu luhur dan tinggi filosofi nya. Wayang itu tulen dari Jawa asli, pakeliran itu artinya pasangan antara bayang bayang dan barang aslinya. Seperti dua kalimah syahadat. Adapun Tuhan masyrik wal maghrib itu harus diterjemahkan ke dalam bahasa jawa dulu yang artinya wetan kawitan dan kulon atau kula atau saya yang ada di dalam. Carilah tuhan yang kawitan pertama dan yang ada di dalam hati manusia. (sik)

Demikian juga saat masuknya Islam, ketika pertunjukan yang menampilkan “Tuhan” atau “Dewa” dalam wujud manusia dilarang, munculah boneka wayang yang terbuat dari kulit sapi, di mana saat pertunjukan yang ditonton hanyalah bayangannya saja. Wayang inilah yang sekarang kita kenal sebagai wayang kulit. Untuk menyebarkan Islam, berkembang juga wayang Sadat yang memperkenalkan nilai-nilai Islam.

Ketika misionaris Katolik, Bruder Timotheus L. Wignyosubroto, FIC pada tahun 1960 dalam misinya menyebarkan agama Katolik, ia mengembangkan Wayang Wahyu, yang sumber ceritanya berasal dari Alkitab.

Hem motif wayang


Sedia bahannya Rp 100.000 bisa jahit